Dok. IDkita (ki-ka) Valentino,Aulia,,Linda Gumelar,Christie,Vema,Is-jet |
Sudah 2 bulan saya bergabung dikomunitas
Gerakan Internet Sehat dan Aman. Saya coba ulas sedikit tentang komunitas ini
yang diberi nama IDkita Kompasiana. Komunitas ini dibentuk akibat dari
kekhawatiran kita, terutama orang tua tentang pergaulan negative yang bisa kita
dapat dari internet / dunia maya (media social dll).
Di pengurus inti, rata- rata
diisi oleh orangtua (bapak/ibu), remaja,
dari berbagai daerah bahkan ada yang di luar negeri. Allhamdulillah
kegiatan ini didukung oleh kompas.com, Kementrian Komunikasi dan Informasi
(Kominfo) dan Mentri Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, ibu Linda
Gumelar. Nah, di tulisan kali saya ingin memberikan appresiasi yang setinggi-tingginya
kepada tante Christie Damayanti dan mba Aulia Damayanti. Eh… jangan dipikir
mereka kembar karena namanya sama ya. Hahahaha, mereka berbeda, tante Chris
seorang nasrani yang taat dan mba Aulia seorang muslim yang taat. Yuk, disimak
kisahnya dari sudut pandang saya yang sebagai anggota di komunitas ini. Semoga
memberikan inspirasi bagi kita semua.
Tante C, saya menyebutnya. Beliau
seorang single parent. “Just a survivor
of stroke, 'urban and city planning', traveller, also as Jesus's belonging “. Itu
deskripsi singkat yang di tulis tante C di blog kompasiana. Tante C bekerja di
Agung Podomoro Group (APG). Saya kurang tahu jelas mengenai jabatan yang dia
emban di APG. Yang jelas beliau concern di
bidang Arsitektur. Selain bekerja, tante C juga mengajar sebagai dosen di
Unversitas Swasta di Jakarta.
Walaupun tante C masih sulit
berjalan (pasca stoke). Kadang-kadang menggunakan kursi roda, tetapi beliau
tidak patah semangat. yang lebih membuat saya kagum, tante C menulis dengan
tangan kiri (tangan kanan susah digerakan pasca serangan stroke) di tablet 10”
yang selalu dia bawa hampir setiap hari beliau menulis di Kompasiana. Beliau
juga pernah berkata jika menulis di tabletnya adalah sebagai terapi untuk
pemulihan pasca stoke.
Sebagai seorang blogger, tante C
pernah mendapatkan predikat Kompasianer Of The Year 2011 dan mendapatkan Asean
Youth Philately & Tourism Expo 2012 yang diadakan oleh Kemkominfo. Oh ya,
tante C juga hobby filateli dan surat menyurat. Koleksinya bahkan mencapai
ribuan prangko. Keren!! Prociattt tante C :)
Sumber FB Christie Damayanti |
Kalau soal ketaatannya kepada
Tuhan, jangan diragukan. Beliau sering sharing tentang Kesaksiannya terhadap
Tuhan Yesus di Gereja dan pernah di liput stasiun televisi swasta. Untuk masalah
penampilan, menurut saya cukup gaul di usianya yang sudah tidak muda lagi. Dengan
dandanan yang simple, beliau selalu tampak cantik dan fresh. Lihat saja di foto
bersama ibu Linda Gumelar (diatas). Modis bukan?
Urusan kasih sayang, tante C terlihat
sangat sayang sekali kepada dua anaknya dan terhadap kedua orang tua. Ya,
semenjak menjadi single parent , siapa lagi yang dekat dengan beliau, anak dan
orang tua pastinya. Anak-anaknya menjadi anak yang pintar. Apalagi si bungsu michelle yang tumbuh dengan pintar, walaupun ketika michelle kecil lahir prematur dan terdapat kelainan pada otaknya.
Yang jelas, tante C sangat
mengispirasi saya untuk berbagi terhadap sesama. Selagi saya bisa dan sanggup.
Insyaallah saya mau. Ditengah keterbatasan beliau yang sulit berjalan (apalagi
selasa kemarin beliau terserang stoke berulang, Alhamdulillah beliau sudah
pulang) tetapi masih semangat untuk menulis reportase tentang IDkita di
kompasiana.
Wow, tante Christie, Tante Memang
Hebat !!Untuk mengenal tante C lebih dekat silahkan berkunjung ke Profile beliau di kompasiana
Semoga bermanfaat dan menginspirasi :)
Semoga bermanfaat dan menginspirasi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar