CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 18 Maret 2014

Qila, Pengalaman Lomba Pertama

Aqila belum pernah merasakan lomba mewarnai. Ya mungkin karena qila belum ahli dalam hal warna mewarnai.Di TK qila sering ada pengiriman anak yang pintar mewarnai untuk ikut lomba mewakili TK. Tentunya anak yang berbakat dong yang dikirim, kan kalau menang bisa membawa nama baik TK itu sendiri.

Bulan lalu, wuihhhh lama banget ya, hahahaha maklum tulisan ini sekedar mengisi hutang saya menulis tentang kegiatan aqila. Pokoknya biar ada kenang-kenangan menulis tentang dia. Ya sudahlah kembali ke topik. Bulan februari kemarin ada ultah salah satu sanggar ternama di cilegon. Tetangga saya ada yang les nari disana dan memberi tahukan bahwa ada lomba mewarnai untuk anak TK. Dan mengajak aqila untuk ikut dengan biaya pendaftaran 25rb. Ya, itung-itung mau buat qila berani untuk tampil. Duhhh nih anak memang jago kandang banget. Pokoknya menang ga menang yang penting qila berani, itu pesen papa.

Alhamdulillah pas hari H, qila antusias banget dan ga mau ditungguin, dia berani duduk sendiri diantara peserta lomba. Ada kok anak yang mamanya suruh duduk di sampingnya.  Jadi si papa seneng banget liat anaknya berani.

Karena qila dah selesai mewarnai,dan yakin ga menang, jadilah kita pulang tanpa melihat sapa yang menang. Hahahaha yang penting qila berani.

ini dia penampakan coretan warna warni qila... masih acak-acakan, jadi yakin ga bakalan menang. hehehee



tuhkan bener...ga rapih mewarnainya... yang penting qila berani. Dan satu lagi, qila ga mau foto sama karyanya... hahahahha... ga pede ya kak!!!! Besok-besok ikutan lagi ya kak.....

Noted. Pulangnya qila mau ikutan les nari katanya, ya walaupun sekarang belum sempet kesana. Jauh banget....
















Minggu, 02 Maret 2014

Susahnya Cari Dokter Specialis Anak (Dsa) yang ga gampang kasih Antibiotik

Sampai hari ini saya masih belum bisa memastikan mana Dsa yang cocok bagi kedua buah hati saya. Qila dan Fiqa. Maklum kadang pas sakit, dokter sebelumnya ga praktek, jadi ke Dsa yang lagi praktek aja. Tapi kadang saya melihat, dokter jarang sekali melihat rekam medis anak saya sebelumnya. Padahal walaupun beda Dsa, tapi 1 rumah sakit. Otomatis obat sebelumnya pasti ada dong dengan penyakit yang sama. Tapi entah kenapa beda dokter beda obat yang diberikan, walaupun sakitnya sama.

Contohnya kemarin, qila sakit bapil, batuk pilek. Biasanya dia pergi ke Dsa R, ternyata adanya Dsa P. Dulu, qila suka ke Dsa P, hanya saja orangnya jutek, jadi agak males kesana.

Ke Dsa R, enak sih orangnya tapi obatnya kadang ga cocok. Obat dah abis, bapil tak kunjung hilang. Akhirnya bapil berenti dengan sendirinya.

Pernah ke Dsa B, beda klinik, mesti dikasih obat racikan, ampuh sih, cuma kok dia pernah kasih salep ke baby fiqa, salep keras banget, yang hanya dipake 1 kali sehari selama 3 hari, ampuh, klo nonggol lagi dibulan yang sama alerginya, tunggu bulan depan. Wowwwwww apa ga keras tuh obat? Jadilah saya males ke sana lagi. Dan tiap pulang selalu dikasih antibiotik.

Nah, minggu kemarin qila ke Dsa P, pulang ga dikasih antibiotik, wow... senang dong saya, alasannya karena bapilnya ga disertai panas. Ya, walaupun obat abis bapil belum sembuh, lagi-lagi sembuh dengan sendirinya.

Sekarang, saya coba ke Dsa G, ternyata dia kasih antibiotik didalam racikan radang fiqa, padahal panasnya baru sehari. Alhamdulillah mendingan, walaupun batuk berdahak masih ada. Panas <38°C. Mudah-mudahan dengan Asi penyakitnya bisa hilang.

Susah juga cari Dsa yang ga bentar-bentar antibiotik. Duh kayanya gimana gitu. Padahal klo telat minum antibiotik juga bahaya, bisa-bisa virusnya dah kebal sama antibiotik, sakitpun ga sembuh-sembuh.

Pernah punya pengalaman seperti saya, yukkk sharing di kolom komentar..

Makasih yaaa...

#dalamrangkagalausamaDsa