CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 23 Februari 2013

Aqilah : "Bohong Ke Papa Yuk!"

Mini Cake :)

Ada yang lucu kemarin (22/02) ketika papa berulang tahun. Seperti biasa semenjak menikah, ada kebiasaan khusus membeli kue mini untuk happy-happy'an. Kapan lagi makan kue tart, setahun sekali, itu alasan yang tepat hahahahhaa.

Tapi kebiasaan membeli kue ultah menjadi 'harus' ketika saya dan suami tahu bahwa aqila suka banget sama tiup lilin kue tart. Katanya dia mau setiap hari tiup kue yang ada cherrynya. Hihihih lucu, jadi kalau kue itu ga ada cherrynya berarti bukan kue ulang tahun. #ada-ada saja imaginasi anak kecil

Sengaja saya pulang lebih awal 30 menit dari jam pulang kantor 16.15. Saya ingin membeli kue untuk papa. Karena kemarin beliau sudah bantu-bantu beberes rumah dan bantu mempersiapkan acara pengajian 4bulanan. Mulai dari ambil kue yang dipesen, beberes ruang pengajian, sampai mengoreng 'kroket' saat acara pengajian berlangsung. Waaaaaaaaaa pokoknya pengen buat papa terkesan deh di hari ulang tahunnya.

Kado sederhana sudah saya beli pas jum'atan. Dah di bungkus dengan kertas kado kertas HVS yang di print gambar 'lope-lope' #ga modal banget. Dan tak lupa kado kecil untuk aqila juga. Ya, seperti biasa, dia pasti minta kado juga, jadi ada antisipasi kalau-kalau dia ngambek kenapa hanya papanya saja yang dikasih.

==perjalanan pulang naik motor sama qila==

"Mam itu apa?" jarinya menunjuk ke kardus kue tart.

"O.. itu kue ulang tahun papa"

"aqila dibeliin juga kan?"

"Ga, satu aja buat papa"

"kenapa engga mam? kan aqila juga mau tiup lilin juga

"Ya udah, nanti setelah papa tiup, aqila tiup juga"

"Qila yang pertama ya mam, baru papa. Besok-besok, mama jangan lupa beli kuenya 2, kasian temen qila kan mau makan juga kuenya"

"Iya.. dah diem dulu ya, mama lagi bawa motor. Nanti jatoh loh kalau ngobrol mulu, dah... aqila pegangan aja yang kenceng"

==Dirumah menunggu papa pulang ===
"Qila nanti klo papa pulang qila diem aja ya, kan kita mau ngasih kejutan!" aku berkata sambil menaruh kue di dalam kulkas.

"Mam, kita bohongin papa aja, bilang aja kuenya belum beli, trus papa pas buka kulkas kaget. Ehhhh ternyata ada kuenya. gitu mam?" kata aqila dengan muka antusias.

"Hussttt kok bilang-bilang papa beli kue? jangan dong, kitakan mau kasih kejutaan. Kan kita juga ga boleh bohong?" balasku.

"Ya udah, kita pura-pura bohong aja mam, bilang ke papa kuenya ga ada" Tetep ngotot soal bilang kue.

"udah, qila tenang aja, nanti pokoknya qila diem aja klo papa dateng" 

===

Biar oke kejutannya, maka kue saya bawa ke depan, di pintu masuk. Biar pas papa buka gerbang, saya nyalakan lilin, dan ketika papa buka pintu, langsung deh mau bilang SELAMAT ULANG TAHUN PAPA!!. Itu yang ada diimaginasi saya.

Kenyataannya................... 

Pas, papa buka gerbang, saya langsung menyalakan lilin. Aduhhh kenapa lilinnya susah nyala #panik# apa masih baru jadi rada lama nyala sumbunya. Mana pentul korek api cuma lima, dan sudah mati 2, padahal masih ada 2 lilin yang belum saya nyalakan. Dan saya yakin itu akan membutuhkan lebih dari 2 pentul korek api. Waduh saya langsung tambah panik. Langsung saya cabut 1 lilin yang nyala dan menyalakan lilin yang lain dengan lilin tersebut. 

Eh.... la...da...lah... aqila lari ke depan menyambut papanya sambil bilang "Papa cepetan... mama lagi nyalain lilinnnn!!!!! " GUBRAK!!!!!!! langsung saya berteriak "Qilaaaaaaaaaaaaaaa!!! diem!! "

Ya, tahu dong gimana akhirnya T.T   #mukasedih    Ya udah deh.... pasrah saya :( 

Dan akhirnya upacara nyanyi dipimpin oleh qila.. dan peniupan 3 lilin dilakukan oleh qila dan papa. Qila 2 lilin yang di tiup dan papa akhirnya 1 lilin.

Alhamdulillah papa seneng sama kadonya.... seneng sama kejutannya.. #mudah-mudahan bener-bener terkejut.

Dan.. sepanjang malam aqila bilang "selamat ulang tahun papa" lebih dari 5 kali. Dan itu yang buat papa senang... mereka pun sering berpelukan...

NYES!!! rasanya liat papa qila berpelukan... senangnya tak terkira :)

Happy B-day Pap, Makasih ya.... untuk semuanya.. semoga papa tambah cinta ma mama dan qila, Semoga Rejeki papa mengalir lancar dan tentunya Sehat terus.. Ayooo kurusin badan :)

Love,

mama-qila

Karena baju kerja kotor, kaos singlet deh :)








Senin, 11 Februari 2013

Prompt #3: Telat Party!


Sumber www.crumbzcatering.co.uk

“Say, jangan lupa ya besok aku tunggu di Birthday party Cinta. Inget loh, tema sexy party“ 

Begitulah BBM yang Ratna terima dari Linda teman SMAnya dahulu. Langsung saja Ratna jawab dengan satu kata “OK”

Masih teringat dahulu kisah asmaranya di SMA kandas karena sang pacar berselingkuh dengan Cinta. Terbesit rasa ingin membalas perbuatan Cinta dulu dengan cara merebut Rino dari tangan Cinta. 

Dari informasi yang Ratna dapat, Rino suka sekali dengan type cewe  yang “sexy” dan sintal. Dan Ratna percaya bahwa dia termasuk cewe kategori yang Rino suka. Baju sexy sudah ia siapkan dua hari setelah undangan pesta di terima. Hanya ada satu alasan kenapa Cinta mengundang Ratna, yaitu ingin meminta maaf atas kesalahan yang Cinta buat dahulu..

“Ting!” suara BBM masuk dari teman pengajian mingguan yang Ratna ikuti.

Setelah di baca, batin Ratna gelisah memikirkan alasan apa yang harus ia sampaikan ke Hj. Aisyah, ketua pengajian. Karena acara pengajian tersebut dimajukan  1 hari sebelumnya, dan waktunya sama dengan party-nya Cinta. 

Tanpa berpikir panjang Ratna membalas BBM Hj. Aisyah “Insyaallah bu Hj, kalau waktunya keburu Ratna datang, karena Ratna ada janji ingin mengantar mama control kerumah sakit”. 

Hari H

Sore hari Ratna pulang kerja dengan perasaan yang kacau. Dari pagi sampai sore ia menjadi bulan-bulanan Big bos, padahal kesalahannya hanya sedikit di rapat pagi tadi. Sepertinya Big bos tidak bisa menerima alasan yang Ratna kemukakan. Dan akhirnya Ratna disuruh ini lah, itu lah, dimarahi yang tidak jelas lah, pokoknya Ratna menganggap hari ini hari tersial yang pernah ia alami selama bekerja 2 tahun terakhir. 

Syukurlah Ratna ingat kalau nanti sore sebelum ke pestanya Cinta, dia sudah membuat janji di Salon langganan, sehingga Ratna bisa relax sejenak. Ia ingin terlihat cantik dimata Rino nanti. Baju gaun sexy dengan belahan dada terbuka, dan belahan paha yang tinggi sudah ia persiapkan. Pokoknya Ratna menjamin, setiap mata lelaki yang ada di pesta tersebut akan menuju padanya bukan ke Cinta yang berulang tahun.

Selesai dari salon, Ratna panik. Karena jam menunjukan pukul 19.30 WIB, padahal partynya dimulai pukul 20.00 WIB. Ia tidak mau terlambat, karena rencananya akan gagal. Ratna ingin sekali tiba sebelum para tamu datang. Ia ingin berdiri di dekat pintu masuk, sehingga para tamu mengagumi  ia dahulu sebelum bertemu Cinta. Sekilas Ratna melihat alamat yang ada diBBM. Dengan perasaan deg-degan, Ratna ngebut mengendarai mobilnya. 30 menit kemudian Ratna sudah sampai dikomplek perumahan yang tertera di BBM. Banyak mobil yang parkir, sehingga mobil Ratna harus parkir agak jauh dari rumah yang dituju. 

"Gawat!"

Aku melirik jam di tangan, sudah lewat 3 menit! Kupercepat lariku, walaupun tahu bahwa itu hanyalah usaha sia-sia. Aku sudah telat!

"Tidak apa-apa," kataku menenangkan hati.

Aku mulai memasuki ruangan dan mengetuk pintu. Seketika semua mata di dalam ruangan ini melihat ke arahku.

Deg!

Ya, Allah, ternyata yang ia baca alamat pengajian Hj Aisyah.

Seketika ruangan menjadi gelap.

======= End======

Total :471 kata.


Fiksi ini buat seru-seruan di acaranya Mak Carra di Prompt Challenge,
Bersemangat!!!!!!!!!

maap telat :p
 




Jumat, 08 Februari 2013

Review Buku : The Book With No name


Semua berawal dari sebuah batu yang bernama Mata Rembulan. Ada kisah mistis tentang batu itu, dengan memiliki batu tersebut, seseorang bisa menghentikan waktu gerhana matahari selama 5 tahun.  Sehingga sebuah kota menjadi gelap gulita.
Dok. Pribadi
Di Pulau Hubal terdapat kuil Herere yang berisi para biarawan yang menjaga Batu Mata Rembulan. Ketika mengetahui batu tersebut hilang di curi, Pendeta / Bapa Taos memerintahkan biarawan Peto dan Kyle untuk mencari batu tersebut sebelum gerhana matahari terjadi. Ya, gerhana itu terjadi 3 hari lagi. Satu-satunya tempat dimana mata rembulan itu ditunggu-tunggu adalah Kota Santa Mondega.

Kota Santa Mondega. Kota yang sudah dianggap hilang dari peta Negara AS dan lebih dikenal sebagai kota para pendosa. Di kota ini kejahatan banyak sekali terjadi. Pembunuhan bukan dianggap sesuatu yang WOW, tetapi sesuatu yang biasa terjadi.

(5 tahun lalu)
Tempat yang terkenal di Santa Mondega adalah Bar Tapioca. Pemiliknya Sanchez adalah orang yang benci dengan hadirnya orang asing. Ya, dia punya kebiasaan buruk memberikan minuman air kencing. Lima tahun yang lalu Sanchez juga memberikan air kencing kepada Bocah Bourbon. Dia terkenal sebagai Bocah Bourbon, karena setelah meminum minuman keras type bourbon, sang bocah lalu kalap membunuh semua orang disekitarnya di bar Tapioca. Kecuali Sanchez karena dia berlindung di bawah meja bar.

Diluar bar Tapioca, Bocah tersebut juga membunuh banyak orang sepanjang jalan yang ia lewati. Sehingga situasi saat itu benar-benar sebagai bencana besar di saat Gerhana Matahari. Saat itu Sanchez melihat seorang wanita yang kena tembakan 30 butir, tetapi masih selamat. Jessica namanya. Karena rumah sakit penuh dengan orang yang di bantai si Bocah, maka Sanchez membawa Jessica kerumah adik iparnya yang mantan perawat. Sanchez berharap Jessica dapat tertolong. Tetapi Jessica koma selama 5 tahun, kemudian Jessica sadar, dan mengalami amnesia. Sanchez sendiri percaya bahwa Jessica memiliki ‘sesuatu’ yang bisa menolong kota Santa Mondega dari kebiadapan Bocah Bourbon.

(5 tahun kemudian)

Hanya Sanchez yang tahu bagaimana wajah dari Bocah Bourbon. Semenjak kejadian 5 tahun lalu semua pembunuhan yang terjadi di kota Santa Mondega selalu dikait-kaitkan dengan Bocah Bourbon. Salah satunya yang sangat terobsesi untuk menangkap Bocah Bourbon adalah detektif Archibald Somers. Dia mempercayai bahwa dalang dari semua pembunuhan sadis adalah Bocah Bourbon.
.
Somers mendapat bantuan dari pemerintah AS seorang detektif spiritual Miles Jensen. Mungkin pemerintah pusat AS percaya bahwa ada sesuatu hal mistis yang terjadi di Santa Mondega sehingga banyak sekali terjadi pembunuhan. Dan tugas Jensen adalah menyelidikinya, ia juga mempunyai perintah rahasia dari pemerintah pusat. Dan Jensen tahu, rahasia tersebut tidak boleh bocor ke pihak polisi setempat.

Dalam penyelidikannya Jensen menemukan sesuatu yang ganjil, nama korban pembunuhan yang ‘kata’ detektif Somers dilakukan oleh Bocah Bourbon, semua korban yang dibunuh pernah meminjam buku di perpustakaan kota berjudul Buku Tanpa Judul (Book with no name), pengarang ‘seseorang tanpa nama / Anonymous. Semua korban dibunuh dengan sangat sadis dan sama percis. Mata dicungkil dan lidah ditarik keluar, serta organ dalam tubuh amburadul kemana-mana. Sungguh mengerikan.

Dalam pencarian Batu Mata Rembulan, Peto dan Kyle menemui banyak kendala. Dari uangnya di rampok, harus membunuh orang, berkelahi, padahal mereka seorang biarawan yang pantang melakukan hal-hal buruk. Banyak orang yang mereka temui untuk menemukan Batu Mata Rembulan tersebut. Menurut info yang mereka dapat,  batu rembulan tersebut di curi oleh Jefe, si pemburu hadiah.


Batu tersebut sangat berharga bagi Jefe, karena pesanan Bos penjahat di Santa Mondega, El Santino. Tapi karena kecerobohan Jefe, batu itu dicuri dan berpindah tangan ke pasangan Dante dan Kacy. Nah, dari sini cerita seru dimulai. Batu tersebut banyak berpindah tangan, satu yang pasti, semua orang yang berhubungan dengan batu tersebut akan meninggal dengan cara yang sangat mengerikan.

Lalu, apakah peto berhasil mendapatkan mata rembulan sebelum gernaha matahari tiba?? Siapakah bocah bourbon?

Jadi penasaran kan?? Ceritanya bagus dan menarik.


Hanya saja alur cerita yang bolak balik membuat kita harus ekstra ingatannya. Ditambah nama yang agak ‘aneh’. pembunuhan semuanya diceritakan dengan detil, sehingga kita yang membayangkannya akan merasa ngeri. Tetapi, di ujung cerita ada hal yang tak terduga, kaget, oh, ternyata tebakan kita salah selama ini dan 'sesuatu' yang membuat kita kesal di bab terakhir. Apakah itu??

Hihihihi pokoknya baca aja #sok rahasia

Untuk rating buku ini BINTANG 3,5  dari  5 bintang #hahhahaha suka2 aku kan??

Note : Buku ini punya ibu Tiurida Lily Anita
Dan buku ini termasuk dalam Book Traveling Campaign


Jumat, 01 Februari 2013

Prompt #2: Tentang Tas Sri



“Apa Mas??? Sungguh???”  Sri berteriak histeris ketika mendapatkan kabar gembira dari suaminya yang bekerja di gedung dewan terhormat.

“Benar sayang, kita akan ke Paris minggu depan, aku ada kunjungan kerja disana selama seminggu, Bagaimana?Suka?”  jawab sang suami dengan mesra.

“Waaaaa, suka… suka sekali mas! Jadi bolehkah aku berbelanja untuk keperluan ke Paris mas?” Rayu Sri dengan manja.

“Sesukamu sayang, nanti aku transfer berapapun yang kamu mau” 

“Makasih ya mas, aku tambah sayang sama mas. Muaccchhhhhhhh!!”

Teleponpun terputus, Sri langsung teringat akan tas putih cantik yang ia taksir  minggu kemarin dirumah Sinta, temannya yang berjualan tas branded merek terkenal. 

Setelah menelepon sinta untuk bertemu dirumahnya, sri langsung meraih kunci mobil keluaran terbaru yang ia beli bulan kemarin. Sungguh, ia tidak percaya setelah suaminya menjadi anggota dewan, kehidupannya berubah drastis, dan Sri pun senang.

***

Sampai dirumah Sinta, Sri langsung masuk kekamar yang memang dikhususkan sinta untuk memajang semua koleksi tas yang dijual. Karena sinta sedang sibuk bertansaksi dengan temannya via phone, Sri disuruh untuk memilih-milih sendiri tas yang ingin dibeli.

Sri menimang-nimang tas branded itu. Bentuknya cantik sekali. Terbuat dari kulit sintetis yang diemboss berwarna putih dengan aksen kulit sintetis bertekstur kulit ular. Berkali-kali dia menimang lalu menaruhnya kembali, lalu kembali mengambil dan menimangnya lagi. Pikirannya kacau.

Ya, Sri takut suaminya kaget dengan harga tas yang akan ia beli. Hanya saja pikirannya kembali tenang, ia yakin bahwa sang suami akan menuruti apa saja yang ia minta. Transaksipun terjadi.

**Seminggu kemudian ***

Dengan bangga Sri berjalan menuju pintu pemeriksaan barang. Tas putih cantik yang baru ia beli pun tak lupa ia gunakan. Sesampainya di depan bagian pemeriksaan, Semua barang-barang di dalam tas dikeluarkan.
Entah kenapa Sri dipanggil menuju suatu ruangan. Disana tas Sri diperiksa dengan teliti. Lalu terjadi perdebatan antara Sri dan petugas bandara Charles De Gaulle. 

Setelah perdebatan ‘sengit’ akhirnya Sri merelakan tasnya di silet dan di rusak oleh pihak bandara. Mereka menganggap Sri telah menghina kreativitas bangsa mereka dengan membeli tas palsu.

Melayanglah uang puluhan juta Sri hanya untuk membeli tas ini, dan merasa dongkol karena telah dibohongi Sinta, yang katanya tas ASLI . Dengan lesu dia pergi  menemui suaminya dengan membawa tas kresek berwarna hitam.

***
Total :347 kata.

Terinspirasi oleh Reportase Bu @Ellen Marinka yang ditulisnya di SINI


Fiksi ini buat seru-seruan di acaranya Mak Carra di Prompt Challenge,
Bersemangat!!!!!!!!!