Kemarin, saya hampir mengalami kecelakaan 2 kali. Hufhhh hari jum'at yang menegangkan. Seperti biasa saya berangkat ke kantor menggunakan motor mio. Jeleknya saya, susah melihat pengendara lainnya yang suka seenaknya jalan pelan tapi ditengah-tengah. Ada rasa pengen klakson, sambil bicara "kalau mau pelan dipinggir dong pak/bu?" tapi jangan takut, saya type orang yang ga berani negur, kecuali menyangkut keselamatan orang lain.
Karena jum'at kemarin saya harus membeli kado untuk pernikahan sepupu kakanda, saya berniat untuk membelikan diabaju tidur sexy / Lingerie. Hahhahah, walaupun dia berkerudung, tak ada salahnyakan saya memberikan baju tidur sexy yang saya yakin pasti berguna.
back to topic
Siang itu memang panas, pandangan jadi seperti samar-samar. (adik ipar yang akan ke Jogja menghadiri pernikahan sepupu jam 13.00 bis akan berangkat) sebelnya saya baru kepikiran, kalau tidak akan enak bila ipar berangkat ke jogja, tapi ga bawa kado hanya amplop saja. Saya khawatir akan ada pembicaraan sesama sodara disana, kalau saya ga care terhadap sodara sendiri. Ya, uang memang penting, tapi kenang-kenangan sepertinya lebih penting. Walapun harus nambah biaya tersendiri dari yang di tetapkan, karena uang amplop tidak boleh diganggu gugat.
Entah kenapa dalam perjalanan pulang ke kantor saya melamun atau apa (udara benar-benar panas) pas tanjakan SD di BBS, saya mau belok kanan. Saya lihat banyak truk yang sedang melaju di depan saya, saya rem motor saya, tiba-tiba ketika saya lihat ke arah kanan, ada motor gede yang klakson gede banget, saya kaget jadi reflek nge-gas, untung langsung rem. Mungkin niat motor gede itu mau kasih tau klo saya mau lewat, kamu jangan nyebrang dulu. Jujur, hampir saja motor itu menabrak saya, DEG!!! jantung merasa mau copot. Tetapi Alhamdulillah Allah sayang dengan saya, jadi terhindar dari celaka.
Ternyata cobaan hampir celaka belum berakhir, ketika di POM bensin SMP 3, ada truk besar dan panjang (container) berbelok di depan saya setelah keluar dari pom bensin, niat saya mau menyalip, karena itu jalan 'agak tanjakan dan belok ke kiri sedikit (jalan melengkung) niat saya untuk menyalib rupanya tidak mulus, di perempat badan truk saya melihat mobil lain yang berlainan arah. Saya langsung memelankan motor agar balik ke belakang truck kembali. Rupanya mobil yang berlawanan itu langsung menyaut "Heyyyy Kamu Mau Mati ya!!!!!!" DEG astagfirullah, jujur saya kaget, belum pernah ada orang yang teriak pada saya saat itu. Mungkin niatnya mau ngingetin saya, tapi caranya bikin saya spot jantung. #hadehhhh dan Alhamdulillah Allah masih sayang sama saya.
Setelah saya pikir pikir, saya ga konsen karena satu faktor cuaca juga yang panasnya bukan main, buat mata menyipit dalam melihat (kejadian 1) harus menggunakan kacamata hitam / helm yang ada pelindung mataharinya, dan kejadian ke 2 pemandangan mas-mas dan mba-mba yang boncengannya mesra banget. menjadi pemandangan menjijikan, (sebelum pom bensin) dan membuat saya pengen ngebut agar bisa berada di depannya, bukan dibelakangnya. Astagfirullah.... Godaan bentuknya aneh-aneh rupanya.
Dan sabtu pagi saya dapat kabar, Bapak Alex suami dari bu bety meninggal karena kecelakaan di lampung. Innalilahi Wa Innalillahi Rojiun...
Terimakasih Ya Allah, maafkan hambamu ini ya Allah, semoga selalu dalam lindunganmu ya Allah. Amin YRA
