CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 13 September 2013

Sang Arjuna

Kalau kemarin bu Hesti tulis di FB mengenai cowo yang lahir dibulan febuari itu ga romantis. Saya langsung acungkan tangan. Ya, karena sang arjuna #lagi alay# memang ga romantis dan kebetulan lahir di bulan februari.

Semejak saya memutuskan menikah dengan sang arjuna, saya tahu resikonya jika saya tidak akan di berikan kata-kata romantis. Saya mengenal sang arjuna sudah dari kecil. Maklum kami bertetangga. Tinggal buka pintu keliatan rumah sang arjuna. Dan saya juga sempat berpacaran beberapa bulan ketika SMA. Pas sang arjuna kuliah di Yogya, saya memilih untuk putus. Dan dipertemukan lagi ketika kami sama-sama sudah bekerja.


Sifatnya yang pendiam, membuat saya menjuluki sang arjuna dengan sebutan ROBOT. Haahhahahaha entah dari mana julukan itu berasal. Yang jelas sang arjuna kalo jalan ga pernah nengok kanan dan kiri. Lurus kedepan. Bidadari kaya saya #pake perisai kenceng takut ada yang nimpuk# ga bakal diliriknya, kecuali kalau saya memanggilnya... "Ris.... mau kemana??" Tapi saya ga pernah melakukan itu. Kenapa? ya karena saya jaim banget  hahahahha.

Pokoknya, ketika kami sama-sama kebelet kawin #mau nikah mengingat umur dah sesuai target, tapi ga dapet-dapet calon, akhirnya kami mencoba bersatu kembali. Hahahhaha yakinlah sayang, aku masih ada cinta kok dari semasa SMA #nyengir.

Intinya adalah, pertama kali saya memutuskan untuk menikah dengan sang arjuna, saya membayangkan bahwa saya akan hidup dengan orang pendiam dan .... pokoknya hidup yang datar bgt deh. Tapi kenyataannya berbeda banget. Ketika kata SAH itu dikatakan, sang arjuna tidak lagi pendiam. Banyak bicara, walaupun kalau marah tetap diam sambil melotot. Hahahahha. Dan karena saya orangnya cerewet, sang arjuna hanya berpesan "Inget, belajar untuk tidak ngomong keras-keras. Cukup suara keras-keras aku denger di kantor! " maklum, saya memang kalau ngomong agak sedikit cempreng bin keras. Susah sih merubah, tapi tetep harus berusaha. Lah, kalau nanti aku ke Bantul kerumah sodara sang arjuna, mereka semua bakal kaget dengar suaraku. heheheheh.

Masalah keuangan keluarga saya dan sang arjuna, alhamdulillah cukup. Ya, kebanyakan kami menghabisakan uang dengan bersenang-senang, jajan sana, jajan sini yang penting ada buat tabungan. 

Tapi ketika kemarin pagi jam 5 pagi (12/09) istri adik kandung saya melahirkan, dan dengan kondisi keuangan adik yang pas-pasan hanya untuk persalinan normal, tapi kenyataannya sang ipar harus cecar, Sang arjuna bilang "Mam, ambil emas kamu, kasih ke adikmu, bilang pake aja emas ini, terserah mau ngembaliin apa engga. Kapan-kapan kalau ada rejeki kita beli lagi"

Deg!!! langsung saya tertegun, Memang sih sang arjuna baik banget sama sodara-sodara. Tadinya saya ingin meminta ijin memberikan uang ke pada adik saya, tapi udah keduluan dan niatnya lebih besar dari niatan saya. Pengen meluk rasanya pagi itu, tapi saya yakin sang arjuna bilang " Apaan sih!!! udah sana solat subuh dulu, siapin anak-anak, kita berangkat secepatnya!! #gagal_romantis

Saya jadi ingat ketika saya sebal, memiliki arjuna yang kurang romantis daripada arjuna orang lain, pokoknya kaya ga bersyukur banget deh! Tapi kejadian kemarin merubah itu semua. Romantis tertutupi dengan perhatian dan pengertian yang begitu iklas. Huaaaaaaaaaa jujur saya mewek saat menulis kisah ini.

#Mau melukkkkkkkkk Makasih ya sayang... Love u Pull :D

#usap air mata

 



2 komentar:

  1. hahahahaha,,,kelamaan mbk,langsung peluk aja tadi xixixi

    BalasHapus
  2. justru yg gak romantis itu, biasanya lebih perhatian hihihi *langsung inget suami yg juga gak pernah bs romantis :D

    BalasHapus