Afiqah : ASI Itu Hebat.

Tidak terasa Fiqa sudah berusia 40 hari di hari jum'at kemarin (30/8). Selama ini Fiqa hanya meminum ASI. Karena Asi saya alhamdulillah lancar mengalir. Ketika tahu berat Fiqa lahir 3,8Kg (22/7/13), banyak yang bilang bahwa mimi Asi si Fiqa bakal banyak kuat/banyak banget. Jadilah saya diberi wewejangan harus makan sayur yang banyak agar ASI lancar.

Newborn

Tapi kenyataannya berbeda. Fiqa tidak terlalu banyak mimi ASI. Hanya satu sisi saja yang diambil Asinya. Tidurnya juga lama. Kalau banyak yang bilang mimi ASI itu 2 jam sekali, Fiqa bisa dibilang 3-4 jam sekali. Pernah saya coba bangunkan dia di 2 jam sekali, tapi bibir dia ditutup rapat. Sampai-sampai saya mainkan bibirnya. Hingga suami saya tertawa. Emaknya sudah membangunkan berbagai macam cara dari cium sana sini, tetap fiqa bobo dan bibir terkunci rapat. Sehingga saya biarkan saja dia bobo sampai waktunya ia bangun.

Selain miminya yang biasa (tidak banyak), Fiqa percis seperti kakaknya qila yang kalau ngulet dikit, atau pipis selalu ada pup-nya. Sedikit sih, cuma ya kalau di jadiin satu ya banyak pupnya. Ditambah Pup besar sebanyak 5 kali lebih dalam sehari. Dibulan pertama saya dan suami bertekad tidak menggunakan diapers untuk fiqa. Jadi mau ga mau harus cuci popok pagi dan sore hari. Bahkan untuk sore hari (pemakaian malam) popoknya tidak diseterika. :D hehehehe. Itupun suami yang mencuci di sore hari. Sedangkan pagi hari ada mba-mba cuci yang membantu. So far, sampai tulisan ini dibuat saya belum pernah nyuci popok. :D (ngelunjak nih! ketok pala )

Mencuci popok menjadi mainan tersendiri buat suami dan qila anak pertama saya. Katanya menyemprot pupnya dede Fiqa seperti main perang-perangan. Jadi suami membeli ujung selang yang mirip sama semprotan ketika kita mencuci motor di tempat cucian umum. hehehe ada-ada saja ya :D

Karena miminya Fiqa ga banyak, dan hoby pupnya + pipisnya banyak, dan pernah dia terserang muntah-muntah ketika mimi ASI (didahului batuk-batuk, sepertinya tertular qila yang sedang Bapil :( ).Membuat saya berpikir bahwa Fiqa BBnya tidak naik-naik. Dan ketika saya berkonsultasi ke dokter tentang muntahnya Fiqa, Dokter anak tersebut berkata bahwa "bisa jadi Fiqa terkena alergi seperti saya dan kakaknya. Ya, dalam arti kata turunan begitu". Pantangan yang dilarang untuk saya makan seperti coklat, udang, dan makanan laut lainnya, telor juga termasuk. Dan saya akui bahwa saya banyak mengkonsumsi coklat dan telur sebulan terakhir. Pantas, tangan saya gatal-gatal. Saya pikir alergi saya sudah sembuh, dan ternyata muncul lagi karena mengkonsumsi makanan pemicu alergi secara berlebihan.

Dan Alhamdulillah ketika ditimbang di Posyandu hari kamis kemarin (29/8) berat badan Fiqa naik banyak 1,7 Kg dari 3,8 Kg menjadi 5,5 Kg. Dan tambah tinggi dari 50cm menjadi 55cm. Wow besar ya! dan gendongnya juga dah 'antep' banget. Ternyata walaupun mimi ASInya tidak banyak, dan memang kebutuhan Fiqa segitu, karena pernah saya paksa mimi banyak dan akhirnya muntah :( Fiqa bisa tumbuh dengan sehat.

Ada ketakutan jika dia terlalu gemuk / obesitas. Tapi jika ditunjang dengan tinggi yang sesuai sepertinya wajar menurut saya. Kalau melihat sodara saya yang anaknya lahir besar, dan ternyata sudah 6 bulan keatas menjadi kecil, karena susah makan, saya jadi takut. Berharap saja pertumbuhan Fiqa normal dan tidak obesitas. Dan yang terpenting dia tumbuh dengan sehat. Amin.

Dan yang buat saya senang bahwa mimi Asi itu sehat. Walaupun sedikit, Fiqa bisa tumbuh dengan sehat. Jadi benar donk, kalau mimi Asi itu Hebat! hehehehe

NB: kebiasaan Fiqa selalu memainkan P jika menyusui, jadi banyak asi yang terbuang. jadi boros saputangan / tisu

Sehat Selalu Ya Nak,

Love
Mama-Kakak-Papa