CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 08 April 2013

Review Buku "Cerita Di Balik Noda" Yang Menusuk Di Hati

Menikmati 42 Kisah Inspirasi Jiwa dengan segelas kopi panas :)

Resensi Buku

Judul               Cerita Di Balik Noda (42 Kisah Inspirasi Jiwa )
Penulis            :  Fira Basuki
ISBN              9789799105257
KPG               :  901 13 0619
Harga              :  Rp. 40.000,-

Siapa sih yang tidak tahu tag line dari RINSO “Berani Kotor Itu Baik?" Pasti sudah tahu dong. Nah, Rinso mempersembahkan Buku Cerita Di Balik Noda dan Berani Kotor itu Baik untuk para ibu di Indonesia.

Buku ini merupakan kumpulan 42 kisah dari para ibu. Baik itu kisah sendiri atau kisah dari orang disekitarnya, diharapkan kisah tersebut memberikan inspirasi untuk kita semua. Tentunya kisah ini berhubungan dengan noda. Ya, berani kotor itu baik loh! Selalu saja ada makna dan manfaat yang terkandung dari noda itu sendiri, baik itu melatih kreatifitas, menumbuhkan rasa kebersamaan, menunjukan ekspresi cinta, dll. Pokoknya selalu saja ada pelajaran yang berharga yang didapat dari hal-hal yang identik dengan noda / kotor.

Kisah-kisah yang ada dibuku ini sangat beragam. Ada yang buat saya berlinang air mata, tersenyum, tertawa, dan berpikiran “ih, pinter banget sih? Kok kepikiran sih? Bisa'an ya!”. Pokoknya banyak kisah yang membuat perasaan saya jadi nano-nano rasanya. 

Dari 42 kisah, ada satu kisah yang membuat saya benar-benar menusuk hati. Judulnya Kado ulang Tahun (hal. 83). Kisah tersebut menceritakan tentang seorang istri yang berulang tahun, berharap suaminya memberikan kado yang special di hari ulang tahunnya. Dia tak perduli orang lain lupa hari ulang tahunnya, tetapi tidak untuk suaminya. Kenyataannya sang suami tidak memberikan ciuman mesra dipagi hari dan lupa memberikan ucapan selamat ulang tahun. Perasaan kesal, sebal berkecambuk di hati. Ditunggu dari pagi sampai siang sang suami tidak juga mengucapkan Selamat Ulang Tahun ya Ma!. Bahkan kado juga tak ada. Akhirnya sang istri memutuskan untuk memberikan hadiah kepada diri sendiri dengan cara jalan-jalan / bersenang-senang sendiri tanpa mengajak anak dan suami. Istilah kerennya “me time”.  

Tapi ketika sang istri pamit untuk pergi, anaknya Tayo menangis ingin ikut. Tetapi dia tetap bersikeras untuk pergi sendiri. 

“Kok gitu sih, Ma? Teganya! Pokoknya Mama perginya harus ditemani Papa dan Tayo. Apa nggak kasihan liat Tayo nangis?” ujar suaminya.

Akhirnya hati sang istri luluh dan membiarkan suami dan anaknya ikut jalan-jalan. Mereka akhirnya makan di sebuah restoran. Ketika sang istri sedang memilih menu, suami dan anaknya izin untuk kebelakang. Tak lama kemudian ia mendengar anaknya berteriak "Pa, biar Tayo saja. Biar Tayo yang bawa.” Rupanya Tayo dan suaminya memberikan kejutan dengan membawakan kue black forest.

Tayo tidak melihat bahwa lantai restoran tidak rata sehingga kuenya jatuh dan rusak. Sweater putihnya penuh dengan noda coklat black forest. Tayo merasa bersalah karena kue ulang tahun mamanya rusak, sehingga ia menangis. Setelah diberi pengertian tidak apa-apa kue ulang tahunnya rusak, dan mengusap air mata yang keluar, Tayo pun berhenti menangis.

Tapi rasa haru tidak bisa dibendung, tak terasa air mata menetes dipipi ketika tahu bahwa anaknya Tayo sangat mencintai dirinya. Diluar dugaan Tayo pun melakukan hal yang sama, mengusap air matanya dengan ujung sweater. Setelah bagian badan sweater Tayo penuh dengan noda coklat, sekarang bagian ujungnya penuh noda lipstik, eyeshadow, dan foundation. Biarlah noda itu ada, yang terpenting ia tahu bahwa Tayo sangatlah perhatian dan sayang terhadap dirinya.

Tanpa disangka-sangka setelah meniup “lilin korek api” dan mengucapkan selamat ulang tahun, papa memberikan kado sebuah kalung berlian. Rasa haru dan bahagia bercampur jadi satu. Rupanya ia telah berprasangka buruk, menganggap suami dan anaknya sudah melupakannya, tidak perhatian terhadapnya. Ternyata mereka ada untuk dia dan selalu mencintainya.

Kenapa kisah ini menusuk hati?

Ya, karena bulan maret kemarin saya berulang tahun, sengaja saya tidak mencantumkan hari ulang tahun saya di Facebook sehingga wall saya sepi dari ucapan ulang tahun seperti tahun kemarin. Hanya beberapa teman dekat SMA dan kuliah yang mengucapkan selamat ulang tahun via SMS. Suami?? Ya seperti cerita diatas, sama percis. Tidak mengucapkan ucapan selamat ulang tahun. Seharian saya menunggu beliau menelepon, atau sms ucapan Selamat Ulang Tahun Ya Mam! Ternyata sampai ia pulang kerjapun tidak mengucapkan. Sedih!

Menebak sang suami pulang kerumah membawa kue ulang tahunpun tidak terjadi. Yang saya lihat, ia tidak membawa bungkusan sama sekali. Hiks. Ketika solat Magrib saya benar-benar menangis. Sedih kenapa suami saya lupa akan hari ulang tahun saya. Mimik cemberut sepertinya tidak lepas dari muka saya. Setelah azan Isya suami memasukkan motor ke garasi, kemudian ia masuk ke ruang TV dengan membawa kue ulang tahun sambil bernyanyi selamat ulang tahun, selamat ulang tahun. Hiks, terharu. Rupaya ia tidak melupakan hari ulang tahun saya. Sepertinya ia hanya ingin mengerjai saya supaya sebal, sedih dan kecewa. Loh kuenya beli kapan? Ternyata kuenya disembunyikan di box di dalam motor. 

Rasa bahagia tidak terbendung di hati saya, sampai-sampai saya menangis bahagia. Melihat suami dan aqila anak saya menyanyikan lagu Ulang Tahun, dan seperti biasa aqila ingin sekali memotong kuenya dan memberikannya kepada saya. Rasanya bahagia sekali.

Baru terasa bahwa berprasangka buruk itu benar-benar menguras hati dan emosi jiwa. Rasanya tidak enak sama sekali. 

Setuju? So Be Positif Thinking !

Tulisan ini saya dedikasikan untuk Lomba Review " Buku Cerita Di Balik Noda dan Berani Kotor itu Baik"
 





22 komentar:

  1. Keren reviewnya, Mak.
    Kisah2 dalam Cerita di Balik Noda ini memang sangat inspiratif.

    Sukses untuk ngontesnya, ya, Mak. :)

    BalasHapus
  2. cerita yang itu memang bikin gemes. siapa yang nggak bete kalau suami nggak cepet-cepet ngucapin ultah?

    BalasHapus
  3. ya udah selamat ultah dari aku deh mak

    repiuuunya baguss

    BalasHapus
  4. Mak @Alaika : Makasih ya.... hihihi belajar ngereview nih :)

    Miss Rochmah : yang jelas saya hampir pergi dari rumah hahhaha #lebay

    Mak hana : hihihi makasih ya mak :)

    BalasHapus
  5. selamat ya mbak.. udah menang reviewnya..

    dan.. aku jadi penasaran sama buku ini, bagus-bagus ya ceritanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Nophi... Bukunya bagus bgt mba... inspiratif bgt...

      Makasih yaaaaaaa

      Hapus
  6. Keren banget ceritanya, mirip dengan yang pernah saya alami langsung Mbak. Cuma bedanya disini saya tidak pura2 alias bener2 lupa, habis dah. Wkwkwkwkw... :-P

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Dwi Wahyuni,

      hihihihi penyakit lupa itu menular loh.. sapa tau besok2 gantian beliau yang lupa :p

      wakakakak makasih ya dah mampir :)

      Hapus
  7. mak..langsung terharu waktu pas baca yg kue ultahnya..hehehe.suamiku malah seringnya lupa beneran mak..hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Catatanemak,

      ga papa klau emak iklas ultahnya dilupain.. heheheh kalau saya masih anak kecil kali ya hahahha.. kok maunya dimanja wakakkak.. #kepruk pala sendiri.

      SAATnya BERUBAH!!! #muter

      makasih ya mak dah mampir :)

      Hapus
  8. selamat ya mak udah menang kontesnya...

    Yup,,bener banget mak "be positive"...^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Novia,

      iya mba.. bener bgt Be Positive mmg obatnya :)

      makasih yaaaaaaaa

      Hapus
  9. Selamat ya Maakkkkk...tetap semangat dan terus berkarya...happy blogging !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mak Lies...

      Makasih ya mak.... hihihihi iya nih jadi bersemangat... sedang beradaptasi dengan kondisi baru... masih susah manage waktu

      Happy Blogging 2 :)

      Hapus
  10. Hahaha.. Kayanya kisah "Kado Ulang Tahun" itu yang paling mengena buat beberapa orang, termasuk saya. Dan penyakit 'nggak langsung mengucapkan ulang tahun istri' ternyata menjangkiti hampir sebagian besar suami di seluruh permukaan bumi..

    *lebay.. :D


    Sukses ya mba!

    Salam kenal dari saya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mak Rinibee... sama ya kita??? hahhahahah kalo dipikir2 kok kita kaya anak kecil ya #eh salah aku maksudnya... hahahhahaha

      semoga para suami ga lupa ya mak... kan romantis setahun sekali ga papa :p

      makasih ya makkkkkkkkkkkkkkkkk

      salam kenal jugaaaaaaa

      Hapus
  11. selamat ya mak..udah menang..dan trims juga udah pilih cerita ulang tahun mama untuk di review secara khusus..hehehe:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aih... mba Arifah dateng... #loncat2

      gimana mba kalung berliannya ga ilang kan?? hahahahha ga kaya saya cincin kawin ilang #apes

      Makasih yaaaaaaaa kisahnya menusuk bgt loh... salam buat suami dan Tayo #peluk dari qila

      Hapus
  12. selamat ya mba, sudah menang ..Salam kenal ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mak Fitri.. makasih ya makk... salam kenal juga :)

      Hapus